Pisah Sambut Pejabat di Bappeda Kabupaten Kebumen

Pisah Sambut Pejabat di Bappeda Kabupaten Kebumen
Pisah Sambut Pejabat di Bappeda Kabupaten Kebumen
Beberapa Pejabat di Bappeda mengalami promosi jabatan sejak Bupati Kebumen melantik 1003 ASN di penghujung tahun 2021 baru ini sesuai Surat Keputusan Bupati Kebumen tanggal 31 Desember 2021 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Hal ini sesuai Permen PAN RB nomor 25 tahun 2021 tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi Pemerintah untuk Penyederhanaan Birokrasi, yang mana Penyederhanaan dalam tubuh birokrasi menjadi salah satu fokus dari lima program prioritas Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Pada sesi apel pagi ini (3/1) dihalaman Bappeda secara bergantian mengampaikan sambutan, Achmad Aminudin Wahid, S.T. dilantik sebagai Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan Dan Perikanan semula Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan; Liftyawati Anggraeni, S.E sebagai Kepala Bidang Keuangan di Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedirman sebelumnya Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam; Niken Ratna Widiastuti, S.Si., M.Eng. sebagai Kepala Bidang Tata Ruang Dan Pertanahan Di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang sebelumnya Kasubid Kewilayahan; dan Haris Setyawan, S.Kom., M.S.E. sebagai Kepala Bidang Anggaran Di Badan Pengelolaan Keuangan Dan Pendapatan Daerah sebelumnya Kasubid Infrastruktur.
Sedang formasi di Bappeda, Tri Anggorowati, S.KM., M.Si. dilatik sebagai Sekretaris sebelumnya Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia; Winarti, S.T. sebagai Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Infrastruktur; Bahrun Munawir, S.STP., M.Si. sebagai Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan dan Adhi Purwono, S.STP., M.Si. sebagai Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia.
Penyederhanaan Birikrasinya adalah satu bidang yaitu Infrastruktur dan Kewilayahan melebur menjadi Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Infrastruktur sedang bidang Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan terbagi Bidang Penelitian dan Pengembangan dan Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.