Workshop Dewan Riset Daerah
Workshop Dewan Riset Daerah
Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Kebumen dan Bappeda Kabupaten Kebumen kembali mengadakan workshop di pendopo Bupati Kebumen. DRD mengangkat Kajian Edukasi pengelolaan sampah di kabupaten kebumen oleh Salim Wazdy,S,Ag,M.Pd dan Kesiapan Kabupaten Kebumen dalam menangkap peluang keberadaan bandara Yogyakarta International Airport (YIA) oleh Dra.Sri Winarti,MH.
Permasalahan sampah, kesadaran masyarakat yang minim, penegakan hukum lemah, sarana prasarana yang terbatas, dan sosialisasi yang masih kurang menjadi kendala tersendiri.
Kebijakan pro sampah terutama sampah plastik menjadi perhatian utama. 72 persen masyarakat masih tidak perduli sampah plastik sehingga perlu program-program edukasi memilah dan mengolah. Seperti kelurahan Kebumen yang sukses mengelola bank sampah samiun, Desa Klegenwonosari yang mengelola bank sampah sihatin, STT muhammadiyah yang memproduksi bakteri penghancur sampah organik dan pembuatan pupuk sampah, Desa kembaran dengan program wisata edukasi sampah, Ibu Sri Harlina pengelola sampah di Gombong dan Ormas 'Aisyiyah dengan programnya takakura home dan minimalisasi sampah plastik.
Disisi lain budaya sadar sampah juga bisa dimulai lewat kantin sekolah terang Salim Wazdy,S,Ag,M.Pd. Dalam paparanya jika semua sekolah di Kebumen di kantin sekolah tidak menggunakan bahan plastik bisa mengurangi 88,06 % volume sampah kebumen yang belum tertangani.
Tidak hanya sampah, posisi Kabupaten Kebumen termiskin ke 2 dan nyaris termiskin menjadi keprihatinan tersendiri. Pembangunan bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) harus diantisipasi lebih dini Kebumen menangkap peluang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sektor pertanian, industri pengolahan dan perdagangan merupakan sektor andalan yang bisa dikembangkan. namun dalam memenuhi daya saing perlu inovasi guna memenuhi kuantitas dan kualitas konsumen. Perlu kerja keras semua pihak yang terkait.